Rabu, 05 Januari 2011

Ceritaku

Dunia ini kaya dengan cerita, mulai dari cerita dongeng yang membuat seorang anak kecil bermimpi menunggangi seekor naga ganas sampai cerita fiksi yang mengisahkan seorang pembunuh berantai yang melakukannya hanya karena tidak mengetahui bahwa membunuh itu salah.

Dan semua cerita itu mengisahkan tentang cinta, dengan caranya masing-masing.

Dalam beberapa hari ini, aku banyak mendapatkan cerita baru. Masing-masing cerita punya karakter yang saling menunjukkan keunikannya. Yang terkadang bisa menampilkan sisi manis, lucu, atau menyebalkan. Namun, cinta selalu mengambil peran di sana, dalam wujudnya masing-masing, karena wujud cinta tergantung kepada sisi yang ditampilkannya.

Setiap cerita adalah indah dalam caranya masing-masing, dan kita tidak selalu harus menikmati keindahan dari masing-masing cerita itu. Karena setiap orang punya rasa, dan rasa itu personal.

Setiap cerita adalah indah dalam caranya masing-masing. Makanya tidak semua orang bilang cerita Shakespeare itu menakjubkan atau cerita percintaan antara vampir dan manusia itu buruk. Kita tidak perlu mempermasalahkan rasa, selama kita masih memilikinya masing-masing.

Dan rasa yang ada padaku, semakin menjadi. Menjelma ke dalam wujud yang begitu menenangkan sekaligus indah, dalam satu tempat.

*

Ada banyak penulis cerita yang hebat, lebih banyak lagi orang yang terpesona karenanya. Suka atau tidak, kita tidak perlu menyesuaikan rasa yang ada dengan rasa yang mereka punya. Dunia indah karena diciptakan beragam. Buat apa semua orang menjadi sama?

Di antara jutaan cerita cinta yang ada, ada satu yang istimewa, setidaknya bagi rasaku. Cerita itu mungkin masih belum tersebar.

Karena saat ini, aku sedang menjalani cerita itu. Inilah ceritaku.

Tidak ada komentar:

Yang Terlarang

Ini adalah kali pertama saya patah hati setelah sekian lama tidak. Kalau kemarin ada yang tanya kepada saya, apa rasanya sakit hati, akan sa...