Rabu, 09 Juli 2008

Yang Ada Pada Akhirnya

Hal-hal terkompleks dalam hidupku baru saja kulewati secara bertubi-tubi. Entah berapa banyak lagi yang akan datang untuk kembali menyerang. Makin banyakkah? Atau malah makin sedikit?

Impian ada untuk memberi manusia tujuan. Agar manusia dapat menjalani hidup sesuai dengan arahan. Impian ada agar manusia bisa hidup sebagaimana mestinya. Impian ada untuk menciptakan warna dalam kehidupan manusia. Impian ada untuk memberi kehidupan dalam diri tiap insan manusia.

Manusia tanpa impian adalah mati. Sementara impian hanya bisa digapai dengan perjuangan. Jadi inti kehidupan hanyalah sebuah perjuangan. Bergulat. Bersaing. Menang atau kalah. Mati.

Setiap insan punya tujuan. Yang tertekan dalam hati tiap-tiap mereka.

Aku sungguh terkesan. Tidak ada yang patut santai di muka bumi ini. Tidak juga siapapun.

Akhir-akhir ini cinta mulai kembali bersemi. Tapi yang paling terakhir, cinta menguncup kembali. Aku tak tahu cintaku sedang dalam musim apa.

Cintaku masih tak terang ada di mana. Cintaku masih di persimpangan. Butuh rambu yang lebih banyak untuk menuntunnya ke jalan yang benar.

Yang ini membuatku terjatuh kembali. Jatuh dengan sebenar-benarnya jatuh. Jatuh yang telak. Yang menimbulkan kesakitan, tapi juga memberi kita pelajaran.

Aku jatuh cinta. Dengan sedalam-dalamnya jatuh. Dengan sedalam-dalamnya cinta.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

lagi-lagi cinta...
hidup memang hampa tanpa cinta.

Anonim mengatakan...

ghazii, kamu benar-benar jatuh cinta yaa.. semoga kamu cepat mendapatkannya yaa ghazii!! aminn

Yang Terlarang

Ini adalah kali pertama saya patah hati setelah sekian lama tidak. Kalau kemarin ada yang tanya kepada saya, apa rasanya sakit hati, akan sa...