Minggu, 05 Juni 2011

Bayangan di Resepsi Pernikahan

Kemarin aku menghadiri acara resepsi pernikahan seorang anak dari kerabat ayahku. Aku tidak mengenal kedua mempelai, namun aku turut berbahagia untuk mereka berdua. Semoga pernikahan mereka dapat bertahan terus hingga maut memisahkan, dan darinya dapat terbentuk sebuah keharmonisan keluarga yang sakinah.

Sempat kulihat foto mereka saat melaksanakan akad pernikahan. Wajah mereka berdua berseri. Tentu saja, itu adalah hari yang bahagia untuk mereka berdua.

Seketika pula—entah karena alasan apa—sempat terlintas bayangan seorang perempuan dengan baju pengantin. Seorang perempuan yang kukenal. Dia juga tampak berseri—dalam alam khayalku.

Aku senang membayangkannya demikian. Sampai—lagi-lagi seketika—muncul pertanyaan dalam benakku: Siapa yang bakal jadi pengantin prianya?

Setelah itu, aku tidak mau meneruskan khayalanku.

Tidak ada komentar:

Yang Terlarang

Ini adalah kali pertama saya patah hati setelah sekian lama tidak. Kalau kemarin ada yang tanya kepada saya, apa rasanya sakit hati, akan sa...