Senin, 09 Juni 2008

Terjun Bebas

Tampaknya kecelakaan saat terjun payung adalah cara mati yang paling menyenangkan. Sambil menunggu kematian yang kaurasakan hanyalah sapuan angin yang menghantam tubuhmu dengan begitu kencang. Jatuh begitu cepat. Kau dibunuh oleh berat badanmu sendiri.

Tak ada sensasi yang semenarik dan sebebas ini. Degup jantungmu akan terus bertambah cepat seiring dengan jarakmu dengan daratan yang semakin dekat. Kaurasakan kekosongan dalam dadamu sambil bersiap-siap berjumpa maut. Begitu lepas.

Tidak perlu kaget. Tidak perlu terkejut. Seharusnya tidak perlu. Karena ini alasanmu untuk terjun.

Aku tak pernah terjun. Makanya aku belum pernah merasakan kebebasan terbang. Ah, rasanya pasti sangat lepas. Kubayangkan aku yang mati sambil melihat indahnya dunia. Begitu menggoda.

Kenapa manusia tidak punya sayap? Agar manusia bisa merasakan bebasnya terbang layaknya burung merpati?

Burung merpati bisa terbang tanpa harus takut jatuh. Sama seperti ikan pari yang bisa menyelam tanpa harus takut kehabisan napas.

Sedangkan manusia beda. Seharusnya manusia bisa hidup tanpa harus takut mati. Karena mati adalah pasti.

Kenapa manusia tidak punya sayap? Agar manusia bisa terjun jatuh bebas, dan mati di tengah rasa yang begitu lepas.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

sayap kematian ghaz? kalau sayap itu merekat di punggung kita, emang kematian yang begitu yang akan menjemput kita? hahahaha. yes, mati udah pasti. thank you for reminding me bout this. dinda, anindita hapsari.

Anonim mengatakan...

heh, sombong! mampir ke blog gw dong,
pempek-enak.blogspot.com! trus ngomenin, apa aja kata2 yang salah, biar kedepannya gw bs > bgs!

yg perdana gw buat khususnya tertuju ama lu, yang benci ama orang yang nanya mulu!

gw juga bisa buat karena inspirasi dari karya2 lu!

lama tu buatnya berhari2, penuh editan! ga kaya lu yg uda mahir,30 detik paling jadi!

jangan sombong ya kalo uda kuliah di ITB!!!

Malu bertanya, "Sesat di jalan?"
Sesat menjawab, "Iya Lu gw di jalan!"

last, cara biar bs mata rantai gmn ye?

thx ya sob!

Yang Terlarang

Ini adalah kali pertama saya patah hati setelah sekian lama tidak. Kalau kemarin ada yang tanya kepada saya, apa rasanya sakit hati, akan sa...