Jumat, 15 Januari 2010

Kereta Api Lagi

Hari ini aku naik kereta api lagi. Aku naik dari Bandung, bukan dari Gambir. Tujuanku adalah Gambir, bukan Negeri Senja.

Kereta api itu penuh walau musim mudik sudah lama terlewati. Sekarang pun bukan musim liburan panjang yang mendorong orang untuk bepergian jauh dengan kereta api.

Namun kereta itu penuh.

Aku optimis kereta api mampu bertahan melawan arah gerak zaman. Tak peduli seberapa canggih kendaraan lain diciptakan, seberapa nyaman kendaraan lain didesain. Kereta api tetap punya nilai sakral yang kokoh menantang perubahan.

Tapi ada satu kekhawatiranku.

Aku curiga, kebanyakan penumpang tadi tidak membayar tiket.

Yang Terlarang

Ini adalah kali pertama saya patah hati setelah sekian lama tidak. Kalau kemarin ada yang tanya kepada saya, apa rasanya sakit hati, akan sa...